Knowledge to Have Fun

Knowledge to Have Fun, itulah nama acara yang berlangsung pada Sabtu, 12 Mei 2012. Saking excitednya, nama acara timbul (team building) ini lupa disebutkan. Timbul hari ini bisa dibilang cukup menyenangkan. Meskipun acara sempat ngaret sekitar 30 menit, tapi acara berlangsung lancar jaya!

Peserta telah berkumpul pada pukul 13.25 meskipun tidak full team. Acara dimulai pada pukul 13.30. Diawali dengan pembukaan oleh MC Labiqa dari HumSig (Humas Sigma). Harusnya sih, pembukaan ini diawali dengan perkenalan divisi Humas, mulai dari KaDep sampai Staff. Lagi-lagi, karena terlalu bersemangat, perkenalan tiap divisi tanpa sengaja ke skip dan langsung masung ke yel-yel divisi. Yep! Tiap divisi diharuskan mempertontonkan yel-yel yang mengandung kata “Save Our Ocean”seperti tagline Sigma-B UI. Yel-yel pertama datang dari PI (Pengurus Inti) Sigma. PI dihadiri oleh Papat (Fathia), selaku Ketua Sigma-B UI periode 2012-2013, dan Reny, selaku Bendahara Umum. Yel dari PI ini berupa pengucapan “Go go go go go” yang panjang dan diakhiri dengan teriakan “Save Our Ocean”. Selanjutnya, ada Danus yang dihadiri oleh Risda, selaku KaDep Danus, dan Uphe (Ulfa), selaku staff. Dengan setengah (?) bernyanyi sembari menjentikkan jemari, mereka menyenandungkan kata “Duit”, khas Danus. Kemudian, ada Kestari dengan Nicen (Niken) selaku KaDep, Ditha, dan Mimi selaku staff. Yel Kestari ini sangat lucu sampai bikin kita tertawa-jongkok-gegulingan. Tahu iklan Ore* (sensor) yang Apiiikaaa~~ kan? Nah Gayanya sama seperti iklan itu. Kurang lebih seperti ini:

Ditha (D) & Mimi (M) : Nikeeeen~~

Nicen (N)   : Apa~?

D & M          : Ada yang baru loh!

N                  : Apa~?

D & M          : Ada yang oke loh!

N                  : Apa~?

D & M           : Ada yang kece loh!

N                   : Apa~?

D & M           : Kestari Sigma!

N                   : Uwooh

Asli rasanya ingin diupload video ini, tapi ga tega. Lanjut, ada Diklat dengan Yuyus, selaku KaDep, Ayu, dan Adam, selaku staff. Ayu setengah (?) bernyanyi “We are Di-Klat. Go Diklat. Let’s save our ocean” dengan Yuyus dan Adam bergaya seperti anggota cheers. Lalu ada PDA dengan Badru, selaku KaDep, Dwi dan Jihan, selaku staff. Yel-yel mereka agak narsis, dengan menyebut “PDA huh! PDA huh! PDA huh! PDA, Proyek dan Aplikasi. PDA, Paling Dahsyat Abis”, ala iklan sosis So N*ce. Dan yang terakhir adalah divisi paling kece dengan PO timbul yang *ehem* super kece! Humas hadir dengan full team dimana Sapi (Shafia), selaku KaDep, bersama  Cikus (Cindy Kus), Tya (Anastasia), Dekalay (Deka), Labiqa, Ibun (Indah), Galih, Husnun, Deby, dan Nisa (Nisa Nurannida, PO Timbul 2012), selaku staff. Btw, inilah beberapa foto yang dijepret oleh Dekalay….

Suasana pembuatan yel-yel

Setelah acara perkenalan
 atau yel-yel lebih tepatnya
 selesai, MC meminta agar peserta membuat lingkaran dan menyebut “Dak”, “Dik”, dan “Duk” secara berurutan dan kembali ke “Dak” setelah mencapai “Duk”, untuk membagi peserta menjadi tiga kelompok. Setelah pembagian selesai, maka terbentuklah tiga kelompok, yakni kelompok “Dak”, “Dik”, dan “Duk”. Kenapa dibagi menjadi tiga kelompok? Karena setelah ini, Sigma-ers akan diajak bermain game!

Game pertama adalah games kecocokan. Pada game ini, tiap kelompok diberikan 10 soal. 5 soal tentang pengetahuan umum akan laut dan 5 soal tentang pengetahuan akan Sigma-B UI sendiri. Pada games ini, kelompok yang berhasil menjawab dengan sempurna adalah kelompok “Dak” dan “Dik”, disusul dengan “Duk” yang hanya berhasil menjawab 9 soal dengan benar. Namun, kelompok “Dak” lebih cepat sehingga mendapat tambahan point 10.

Setelah menyelesaikan game pertama, maka dilakukanlah game kedua. Game kedua ini seperti cerdas cermat, dimana setiap kelompok duduk ditiga sisi yang berbeda dengan sebuah botol minuman diletakkan di tengah. Setelah soal dibacakan, maka salah satu dari tiap kelompok harus berebut untuk mengambil botol tersebut agar dapat menjawab soal. Ada 10 soal dengan nilai persoal 10 point dan satu soal bonus, dimana yang menjawab dengan benar akan mendapat point 30, dan yang salah akan mendapat point minus 100.  Game ini seru banget! Sigma-ers sangat antusias, bahkan ada yang sampai terjatuh hanya untuk mengambil botol minuman. Inilah beberapa foto yang berhasil diabadikan oleh Dekalay……….

Suasana saat game 2 berlangsung

Bahkan sang ketua Sigma-B UI periode 2012-2013 pun rela menjatuhkan diri untuk merebut botol minuman

Dan setelah game kedua berakhir, point yang didapat diakumulasikan dan didapatkanlah kelompok “Duk” sebagai pemenang. Dan saatnya pembagian hadiaaaaah~

Pembagian hadiah dengan Ayu sebagai perwakilan kelompok “Duk”

Dan tak ketinggalan, pembagian hadiah untuk kelompok dengan yel paling kece, yakni divisi Diklat! *kelompok Ayu juga ckck

Pembagian hadiah dengan Adam sebagai perwakilan dari Diklat

Setelah pembagian hadiah, Sigma-ers kan pada baik-baik nih, jadi hadiahnya dibagi-bagi dan makan bersamaaa~~ dan setelah itu sigma-ers sempat berfoto dan barulah balik ke rumah atau kosan masing-masing~ (Humas)

Sebelum balik, semua sigma-ers yang datang berfoto bersama dulu

Welcome Sigma 15

Ini dia acara yang selalu ditunggu-tunggu setiap tahunnya yaitu PLASMA (Pelantikan Anggota Sigma). Plasma kali ini diadakan di pulau pramuka kepulauan seribu pada tanggal 10-12 Februari 2012 dengan tema makrozoobentos.

Plasma memiliki tujuan melantik mahasiswa biologi yang berminat menjadi anggota baru Sigma - B UI dan memperkenalkan biota laut, ekosistem, serta usaha konservasi laut kepada calon anggota baru Sigma-B UI. Konsep dari acara ini yaitu pelatihan dan pendidikan. Setelah mengikuti pelantikan Anggota baru Sigma-B UI diharapkan lebih mengenal hewan-hewan makrozoobentos, dan mendapatkan skill snorkling serta skill pengambilan data dengan metode line transek.

Yap! PO plasma 15 yaitu Ryandi yang kelak menjadi sekretaris umum kepengurusan sigma 2012-2013. Pelantikan kali ini diawali dengan habituasi alat-alat snorkle, lalu pengambilan data makrozoobentos, dan dilanjutkan dengan acara perkenalan new and old sigma sekaligus presentasi hasil pengambilan data di malam harinya.

Esok hari acara dilanjutkan dengan nge-trip sekaligus singgah di pulau semak daun untuk mengikuti game-game seru yang telah disediakan panitia. Game pertama namanya panjang-panjangan yang memiliki esensi pengetahuan dan kepemimpinan. game ini berisi seputar pengetahuan tentang sigma. Lalu game kedua yaitu Quiz Makrozoobentos yang memiliki esensi pengetahuan game ini bercerita tentang mencocokan gambar-gambar biota laut dengan nama latin hewan tersebut. Game ketiga namanya pindahkan aku yang memiliki esensi kekompakan, keberanian, dan konservasi yaitu game yang mewajibkan peserta melakukan estafet bulu babi (Diadema sp.) dari sebuah ember ke lautan lepas. Game ke empat yaitu makan-makan. Game makan-makan mengharuskan peserta memakan gonad bulu babi mentah plus anggur laut (Caulerpa racemosa) dengan mata tertutup, jadi awalnya peserta tidak mengetahui apa yang mereka makan. Acara di pulau semak daun diakhiri dengan pencarian bendera sigma oleh anggota baru sigma yang sebelumnya disembunyikan panitia. Malam hari acara ini dilajutkan dengan pelantikan dan fireworks party :D (Shafia)

Agenda Platkol Mei

Halo halo SIGMAERS!

Even bulan ini, Mei 2012 : 

“Pelatihan Kolam a.k.a Platkol”

Minggu | 13 dan 27 Mei 2012

@ 9.00 am | Kolam Renang Senayan

Be there and Let’s get wet..

Salam celap-celup :D

Satu Hiu Bernilai Rp 1,6 Miliar !!

JAKARTA, KOMPAS.com — Perburuan hiu berlangsung di berbagai wilayah, termasuk Raja Ampat yang menjadi primadona pariwisata Indonesia saat ini.

Baru-baru ini, masyarakat lokal Raja Ampat dan tim patroli menjumpai 33 nelayan dengan 7 kapal memburu ikan hiu. Upaya penangkapan dilakukan, tetapi sayangnya pelaku berhasil lolos.

Selama ini, perburuan hiu untuk mendapatkan siripnya dianggap memberikan nilai ekonomi yang luar biasa besar. Namun, kenyataan bicara berbeda.

"Kalau kita memburu ikan hiu lalu kita jual siripnya, paling harga pada akhirnya hanya Rp 200.000-an. Setelah itu putus," ungkap Ketut Sarjana Putra, Direktur Conservation International Indonesia (Direktur CI Indonesia).

Sementara itu, nilai ekonomi jika hiu dibiarkan hidup justru lebih besar dan lebih kontinu.

Ketut memaparkan, berdasarkan hasil studi Australian Institute of Marine Science tahun 2010 di Palau, seekor ikan hiu diperkirakan memiliki nilai ekonomis Rp 1,6 miliar dan nilai seumur hidup sebesar Rp 17,5 miliar untuk industri pariwisata.

Keberadaan ikan hiu di Raja Ampat menjadi salah satu daya tarik wisatawan di samping kekayaan ekosistem terumbu karang.

Saat ini, potensi pariwisata hiu di Raja Ampat diperkirakan Rp 165 miliar per tahun. Sumbangan terhadap pendapatan daerah diperkirakan Rp 2,5 miliar per tahunnya.

"Jadi, pariwisata nilainya lebih besar," ungkap Ketut kepada Kompas.com, Selasa (8/5/2012).

Nilai pariwisata hiu yang lebih besar sudah saatnya menjadi dasar upaya konservasi hiu dan ekosistem Raja Ampat secara keseluruhan. Semua pihak harus ikut serta dalam upaya konservasi ini.

Terkait dengan adanya perburuan hiu di Raja Ampat, Ketut menilai bahwa pemerintah perlu menambah jumlah patroli di perairan Raja Ampat. Jumlah patroli saat ini baru satu per daerah konservasi.

Masyarakat adat Kawe sudah menetapkan wilayah seluas 155.000 hektar di Wayag dan Sayang sebagai daerah tertutup bagi perikanan. Mereka memantau kawasan ini 24 jam untuk mencegah praktik perikanan ilegal.

"Pemerintah perlu memperkuat pemantauan yang sudah oleh masyarakat ini," kata Ketut.

"Jika hiu sampai hilang, ruginya miliaran. Wisatawan mungkin tidak akan datang lagi ke Raja Ampat," tambahnya.

Sumber : http://sains.kompas.com/read/2012/05/08/16044642/Satu.Hiu.Bernilai.Rp.1.6.Miliar