Selasa, 10 Juli 2012

Pasir Sampah di Kepulauan Seribu


Kepulauan seribu merupakan wilayah yang terletak di sebelah utara Jakarta. Keindahan pulau-pulau yang berada di kepulauan tersebut telah menarik banyak wisatawan domestik dan mancanegara untuk berkunjung ke sana. Tidak kurang dari 1000 orang wisatawan datang berlibur setiap akhir pekan.


Akan tetapi, di tengah keindahan kepulauan seribu, tersimpan wajah lain yang cukup memprihatinkan. Beberapa pulau di kepulauan seribu kini sedang diserang oleh sampah-sampah yang berasal dari ibukota dan terbawa ombak. Sampah-sampah tersebut tidak hanya satu, dua, atau tiga, namun ribuan, bahkan mungkin jutaaan sampah terkumpul di pesisir pantai. Sampah-sampah tersebut juga menyebabkan air laut berubah warna menjadi kehitaman, lengkap dengan bau menyengat khas sampah.


Pemerintah daerah telah melakukan upaya pembersihan sampah-sampah tersebut, bahkan sekitar 1,5 milyar rupiah dianggarkan hanya untuk sampah pesisir, namun usaha tersebut belum membuahkan hasil yang memuaskan hingga saat ini. Ternyata para petugas kebersihan belum mampu menandingi kecepatan datangnya sampah setiap harinya.


Adakah yang bisa kita lakukan? Tentu ada. Banyak hal kecil yang bisa kita lakukan untuk membantu meringankan masalah tersebut, yaitu dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di sungai. Lebih jauh lagi, kita bisa memisahkan sampah organik dan anorganik di rumah. Sampah organik bisa dijadikan pupuk kompos, sedangkan sampah anorganik bisa didaur ulang menjadi benda-benda unik dan bermanfaat. 

(Tim Danus)

Sumber:
·         wartakota.co.id